Percayakah bahwa ternyata apa yang kita raih hari ini dalam hidup kita adalah karena program yang sadar atau tidak sadar kita buat?
Seperti halnya komputer, otak manusia pun bisa diprogram. Semakin kerap kita kerjakan hal yang sama, kian kuat termemori. Semakin nancap di alam bawah sadar kita. Apa yang ada dalam pikiran akan menjadi seperti apa yang ada dalam program pikiran tersebut. Bahwa kita akan menjadi seperti apa yang SERING kita pikirkan.
Teruslah Bergerak
Adalah kenyataan bahwa semua ciptaan Gusti Allah di muka bumi selalu bergerak. Bumi, matahari, bulan, bintang dan semua tata surya berotasi tiada henti. Sekali terhenti akan terjadi kerusakan dan bencana hebat. Bahkan air dan udara pun demikian. Bayangkan jika air dibiarkan diam begitu saja. Ia akan terus menggenang, tanpa aliran, dan lama-lama akan menjadi sarang penyakit. Udara, jika dibiarkan berhenti, tidak berhembus kemana-mana, ia akan menimbulkan kepengapan luar biasa.
Sukses Bisnis, Nyaman Berkeluarga
Seringkali kita
mendengar kegagalan dalam berbisnis. Ada yang
awalnya cemerlang berkarir tetapi kemudian redup karena adanya problem
keluarga. Ada yang saya temui, populer di masyarakat namun kurang dihargai
dalam keluarga. Hal ini merupakan keberhasilan artifisial. Merasa sukses,
tetapi gagal. Merasa terpuji tetapi kurang berharga. Bahkan merasa cerdas
padahal bingung… :)
Kemauan Untuk Terus Belajar
Sikap belajar harus terus tertanam dalam diri. Kita tidak perlu gengsi terhadap siapapun jika mau belajar. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari hidup ini. Salah satunya kita bisa belajar dari orang-orang di sekeliling. Kecerdasan mendengarkan adalah salah satu modalnya. Bahkan kepada yang lebih muda pun saya senantiasa siap sediakan telinga untuk mendengar belajar dari mereka.
Di komunitas bisnis dan persaudaraan yang saya bangun, Jaringan RumahUSAHA (JRU), saya dan dulur-dulur senantiasa belajar dari banyak hal. Rekan yang lebih dulu membangun bisnis membagikan pengalaman kepada para entrepreneur yang lebih muda. Sebaliknya, mereka yang lebih dulu berbisnis dan telah sukses tersebut juga belajar dari semangat anak-anak muda. Program saling belajar ini, kerap kami sebut dengan Program Belajar-Mengajar.
Di komunitas bisnis dan persaudaraan yang saya bangun, Jaringan RumahUSAHA (JRU), saya dan dulur-dulur senantiasa belajar dari banyak hal. Rekan yang lebih dulu membangun bisnis membagikan pengalaman kepada para entrepreneur yang lebih muda. Sebaliknya, mereka yang lebih dulu berbisnis dan telah sukses tersebut juga belajar dari semangat anak-anak muda. Program saling belajar ini, kerap kami sebut dengan Program Belajar-Mengajar.
Belajar Menikmati Kesulitan & Derita
Dalam hidup, tiap manusia pasti pernah mengalami kesulitan. Saat dimana ia berada di bawah. Suatu peristiwa yang dianggap sebagai kesulitan oleh seseorang, belum tentu penderitaan bagi orang lain.
Menghadapi derita umumnya manusia akan memilih mundur. Bagi yang bersedia belajar menikmati derita hadiahnya tahan derita. Dijanjikan atasnya kebaikan yang tidak terkira. Hanya orang-orang bermental jawaralah yang bersedia memasukinya.
Menghadapi derita umumnya manusia akan memilih mundur. Bagi yang bersedia belajar menikmati derita hadiahnya tahan derita. Dijanjikan atasnya kebaikan yang tidak terkira. Hanya orang-orang bermental jawaralah yang bersedia memasukinya.
Memaknai Tiap Gerakan
Banyak
orang mengeluh dan merasa bahwa hidupnya tak lebih dari sebuah gangsing yang
terus berputar namun tak menemukan arah mana yang akan dituju. Tujuan yang
seharusnya mereka raih tidak sepenuhnya berada di genggaman. Sebagian yang lain
justru merasa bahwa setiap hari terasa begitu cepat tanpa ada suatu hal baru
yang bisa diperoleh. Banyak orang juga merasa bahwa aktivitas semakin menyita
mereka ke dalam kubangan kesibukan. Padatnya rutinitas membuat kita tak sempat
menyadari betapa berharganya setiap jam yang telah terlewat.
Subscribe to:
Posts (Atom)