Belajar Menikmati Kesulitan & Derita

Dalam hidup, tiap manusia pasti pernah mengalami kesulitan. Saat dimana ia berada di bawah. Suatu peristiwa yang dianggap sebagai kesulitan oleh seseorang, belum tentu penderitaan bagi orang lain.

Menghadapi derita umumnya manusia akan memilih mundur. Bagi yang bersedia belajar menikmati derita hadiahnya tahan derita. Dijanjikan atasnya kebaikan yang tidak terkira. Hanya orang-orang bermental jawaralah yang bersedia memasukinya.


Adalalanya penderitaan bagi seseorang justru mampu menjadi energi kebangkitan. Kesulitan & derita justru bisa jadi pintu awal capai keberhasilan. Kesulitan yang datangkan derita inilah yang terkadang bermakna bagi manusia. Tergantung bagaimana kita sebagai manusia mampu mengelolanya.

Sejatinya tiap kesulitan & derita adalah proses. Bila kita bisa menikmati dan mengelolanya, hasilnya akan ajaib. Sebaliknya, jika kita tidak mampu menikmati prosesnya, rasanya akan membuat tertekan. Sukar & derita adalah syarat mutlak sukses. Percayalah!

Orang-orang yang mau belajar menahan derita tentu akan lebih dibandingkan orang-orang yang menyerah ketika menghadapi tantangan. Belajar nikmati penderitaan memberi peluang kita lebih banyak meningkatkan pengalaman. Semakin kita sering mencoba, kian banyak pula kesempatan kita.

Berangkat dari perasaan terluka yang dialami, kita justru bisa berusaha untuk tetap survive dalam berusaha. Baik mencari ketenangan & mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Disinilah nilai positif tersebut berada. Jika kita mau belajar dengan sungguh-sungguh, fokus dan tidak mudah menyerah, maka yakinlah bahwa kebaikan akan mendekat.

Siapkan diri untuk terus belajar dan menikmati proses pembelajaran dari kesulitan & penderitaan. Karena dari proses belajar itulah perjalanan yang indah dimulai untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment